VIVAnews - Satgas Pantai Kuta melakukan razia  gigolo, sore ini di sepanjang pantai. Razia digelar untuk memulihkan  citra pariwisata Bali, khususnya Pantai Kuta terkait film dokumenter  yang berjudul "Cowboys in Paradise" yang beredar di internet.
"Kami tetap atensi mengenai Pantai Kuta, dengan adanya berita miring tentang Kuta, ini sangat mengganggu wisatawan" ujar Kepala Satgas pantai Kuta Gusti Ngurah Trena kepada wartawan, Senin, 26 April 2010.
Menurutnya, razia dilakukan terhadap siapa saja yang mencurigakan melakukan kegiatan tersebut, terutama yang sering mangkal di Pantai Kuta.
"Kami tetap atensi mengenai Pantai Kuta, dengan adanya berita miring tentang Kuta, ini sangat mengganggu wisatawan" ujar Kepala Satgas pantai Kuta Gusti Ngurah Trena kepada wartawan, Senin, 26 April 2010.
Menurutnya, razia dilakukan terhadap siapa saja yang mencurigakan melakukan kegiatan tersebut, terutama yang sering mangkal di Pantai Kuta.
Kami yakin, katanya, "Warga juga tidak setuju jika pantai ini  disebut-sebut sebagai surganya para gigolo yang dipakai wisatawan  terutama wanita."
Dia melihat keberadaan identitas mereka sudah mengganggu kenyamanan  masyarakat setempat dan juga wisatawan. "Ini hanya menguntungkan satu  dua orang tapi merugikan banyak orang" katanya.
Selama ini, warga Kuta menganggap yang layak dijual adalah keindahan pantainya, bukan yang lain.
"Yang Kami jual itu keindahan ombaknya, masalah 'seks Kuta' itu kita tantang. Kita akan interogasi keberadaan mereka disini, jika memang tidak ada indentitas kita akan serahkan pada pihak berwewenang," tegasnya.
Laporan : Peni Widarti | Bali
Selama ini, warga Kuta menganggap yang layak dijual adalah keindahan pantainya, bukan yang lain.
"Yang Kami jual itu keindahan ombaknya, masalah 'seks Kuta' itu kita tantang. Kita akan interogasi keberadaan mereka disini, jika memang tidak ada indentitas kita akan serahkan pada pihak berwewenang," tegasnya.
Laporan : Peni Widarti | Bali
 
 
0 comments:
Post a Comment