Warga India Bergerombol Tinggalkan Batam

Friday 23 April 2010
VIVAnews - Demo karyawan galangan kapal PT Drydocks World Graha di Tanjung Uncung, Batam, kemarin berakhir ricuh. Akibatnya, karyawan maupun warga negara India bergegas meninggalkan kota Batam siang ini, Jumat 23 April 2010.

Pantauan reporter antv di Pelabuhan Tanjung Uncung, Batam, Jumat 23 April 2010, dengan menggunakan kapal ferry, ratusan karyawan warga India mulai meninggalkan Batam menuju Singapura.

Belum diketahui tujuan kepergiannya. Apakah terkait aksi kericuhan yang terjadi kemarin, atau memang untuk berlibur. Bahkan saat ditanya wartawan tidak satu pun bersedia komentar.

Hanya saja, menurut salah seorang petugas pelabuhan, kepergian mereka tidak seperti biasanya, mereka terlihat tergesa-gesa dengan tas ransel dan koper ditangannya.

Sebelumnya, Kapoltabes Barelang, Kombes Leonidas Braksan mengatakan, warga India yang bekerja di Drydock pulang karena memang diliburkan setelah kantor mereka terbakar. "Mereka kembali ke Singapura untuk pulang," ujarnya.

Mengenai kondisi pascakericuhan, dia menilai situasi sudah kondusif, dan bahkan 1 SSK pasukan Brimob sudah dikerahkan ke lokasi untuk berjaga-jaga.

Ricuh yang terjadi di Batam diduga berawal sebuah kalimat pelecehan dari salah satu manajer asal India di perusahaan itu, dengan kalimat bahwa semua orang Indonesia bodoh.

Pernyataan itu kontan menyulut emosi para karyawan. Tidak hanya karyawan yang kesal, supervisor lain yang berasal dari Indonesia juga ikut marah. Hanya berselang 30 menit, kemarahan itu sudah tersebar luas hampir ke seluruh pekerja di galangan. Jumlah pekerja sekitar 8.000 orang. (umi)
Laporan: Novrizal (ANTV)

Posting Lain Yang Mungkin Ingin Anda BACA JUGA :



0 comments:

Post a Comment

BannerFans.com